BRI Cabang Rangkasbitung Beri Jawaban Terkait Ribuan KKS yang Belum Tersalurkan di Lebak Banten

    BRI Cabang Rangkasbitung Beri Jawaban Terkait Ribuan KKS yang Belum Tersalurkan di Lebak Banten

    Lebak, - Terkait pemberitaan sebelumnya yang dikabarkan ribuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan buku tabungan belum tersalurkan di Kabupaten Lebak, pihak BRI cabang Rangkasbitung memberikan hak jawab.

    Hak jawab pihak BRI ini disampaikan oleh Riki Rinda Sakti selaku Pemimpin Cabang Bank BRI Rangkasbitung, pada Sabtu 15 Januari 2022.

    Terkait dengan pemberitaan "Ribuan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan Buku Tabungan Belum Tersalurkan" di Kabupaten Lebak tersebut dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 

    1. BRI merupakan salah satu bank yang ditunjuk untuk menyalurkan dana Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako sesuai dengan data penerima yang diperoleh dari Kementerian Sosial RI. 

    2. Seluruh Proses penyaluran Bansos melalui BRI menggunakan aplikasi OM SPAN yg dimiliki Kemenkeu berdasarkan perintah dari Kemensos. Selain itu, BRI dalam menyalurkan Bansos senantiasa mengikuti Perpres No. 63 Th 2017, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 254/PMK.05/2015 dengan perubahannya  228/PMK.05/2016, PMK No. 43 Th 2020 dan Pedoman Umum/Juknis penyaluran Bansos. Selain itu, BRI melakukan pembukaan rekening & distribusi kartu atm (KKS) atas surat instruksi Kemensos & untuk akselerasi bersama pihak Dinas Sosial setempat

    3. Terkait dengan adanya ribuan KKS atas bantuan yang belum tersalurkan di kabupaten Lebak, Banten tersebut, dapat disampaikan bahwa hal tersebut disebabkan karena KPM (Keluarga Penerima Manfaat) belum mengambil atau datang ke bank penyalur. Adapun ini merupakan tugas bersama Tikorda (Dinas Sosial dan Pendamping Sosial) untuk mengundang dan mendatangkan KPM ke lokasi penyaluran dan BRI mempersiapkan KKS dan Buku Tabungan untuk diambil oleh KPM dilokasi yg disepakati Dinsos dan Bank BRI sebagai Bank Penyalur.

    4. Oleh karena itu, BRI terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tenaga Pendamping setempat agar penerima bantuan (KPM) dapat segera datang untuk mengambil bantuan yang menjadi haknya. 

    5. Namun demikian, sesuai surat Kemensos RI No. 162/6/KU/01/2022 tanggal 14 Januari 2022, bahwa penyaluran tidak dihentikan tanggal 15 Januari 2022  namun masih dapat didistribusikan dan ditransaksikan sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. 

    6. Adapun dalam penyalurannya, pengisian dana ke rekening KPM merupakan kewenangan dari Kemensos dan BRI selalu mentransfer dana ke rekening penerima bantuan secara cepat menggunakan system OM SPAN. 

    7. Apabila terdapat penerima manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan sosial, dapat berkoordinasi dengan Dinas Sosial bersama Tenaga Pendamping setempat. 

    8. Peran BRI sebagai bank penyalur Bansos adalah untuk men-deliver social value sebagai agen pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional hingga ke pelosok negeri. Selain itu, BRI dalam menyalurkan Bansos senantiasa mengikuti Perpres, PMK 258 dan Pedoman Umum/Juknis penyaluran Bansos. 

    Inilah jawaban dari pihak bank BRI selaku  bank penyalur, melalui pimpinan cabang Rangkasbitung. Poin-poin tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat, untuk diketahui mengapa ribuan KKS belum dapat tersalurkan.

    Dari poin-poin tersebut diatas, ada beberapa kabar gembira bagi masyarakat, yaitu terkait bantuan akan hangus ternyata diperpanjang dan bagi yang belum mendapatkan agar segera berkoordinasi dengan petugas Dinas Sosial setempat. (Cex)

    BRI Rangkasbitung Bank penyalur Jawaban Ribuan KKS
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Dikhawatirkan Hangus, 200 KKS di Malingping...

    Artikel Berikutnya

    Komunitas Kamus Sunda Banten Tuntut Arteria...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    Kembali Pimpin KONI Lebak, Jeppy Wahyu Dorong Pengurus Berperan di Tingkat Provinsi
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan Keluarga Rouf
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Memberikan Dukungan Penuh kepada Moch Ojat Sudrajat dalam Seleksi Calon Anggota KI Provinsi Banten , Plt. Ketua DPD KNPI Banten, Ahmad Jayani
    Ketum PERPAM Desak Kepolisian Segera Menyelidiki Terkait Viral foto Syur Agar Tidak Menjadi Polemik di Masyarakat
    Rp. 28.000.000,- ANGGARAN PEMELIHARAAN GEDUNG AJENG  KASEPUHAN CIBADAK DESA WARUNG BANTEN CIBEBER DIDUGA DIGELAPKAN
    Oknum Pengusaha Batu Bara Ilegal Gaya Preman, Ketua Ormas BPPKB DPAC Bayah : Tidak Ada Yang Kebal Hukum
    RELAWAN URANG BANTEN ( RUB ) DEKLARASI NYATAKAN DUKUNGAN UNTUK MEMENANGKAN PASLON 1 AIRIN – ADE

    Ikuti Kami