Krisis Pemimpin Di Kabupaten Lebak Menjadi Sorotan Pengurus Kumala Perwakilan Rangkasbitung masa juang 2024-2025

Lebak, PublikBanten id Rangkasbitung - Krisis Pemimpin Di Kabupaten Lebak Menjadi Sorotan Pengurus Kumala Perwakilan Rangkasbitung masa juang 2024-2025.

"Untuk sampai saat ini ada beberapa Calon bakal bupati Lebak yang sudah menggembor gemborkan baik melalui media, maupun secara realita , sosok para bakal calon bupati di kabupaten Lebak masih sibuk sibuk nya untuk eksis terhadap masyarakat kecil, namun tidak menjadikan faktor penting layak atau tidaknya menjadi seorang pemimpin."kata Ketua Kumala Perwakilan Rangkasbitung Kepada Awak Media Pada Rabu, 23 Juli 2024.

Baca juga: Kades Pagelaran Beserta Suami di Tahan Kejari Lebak, Ini Tanggapan Beberapa Aktivis dan Warga

Menurut Idhma, Perlu di ketahui dengan adanya 28 kecamatan di kabupaten Lebak, isu isu yang menjadi keresahan masyarakat, seperti:

- Infrastruktur
- Pelayanan publik
- Kesehatan 
- Perekonomian 
Dan lain sebagainya.

Baca juga: BPPKB DPC Lebak Soroti Pelantikan Kepala Sekolah PAUD TK Menjadi PKD di Panwascam Cilograng, Kemana Bawaslu Lebak

Seharusnya ini yang perlu bakal calon fokuskan karena menjadi salah satu acuan penilaian masyarakat terhadap suatu perubahan untuk kedepannya, masyarakat hanya saja mengerti akan hal hal seperti money politik, itu justru menimbulkan suatu kebodohan yang di jadikan budaya oleh masyarakat dan para calon pemimpin untuk kedepannya, Idham M Haqim (ketua Kumala perwakilan rangkasbitung) , pungkasnya.

Beberapa hari kebelakang ada sosok calon bakal bupati Lebak, yang mengadakan program bersama masyarakat khususnya di kecamatan Maja, dan menjadi sorotan penting untuk kaum akademisi itu lah kebobrokan yang di perlihatkan oleh para calon, dan sedikit mungkin membagikan beberapa Rupiah kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: Hasil Fit And Propertest Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Anggota Komisi Informasi Diduga ditahan Komisi I DPRD Provinsi Banten

(TimMedia/*Red)